Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal of Industrial Engineering

Aplikasi Sensor Passive Infra-Red (PIR) untuk Meningkatkan Keselamatan Pekerja pada Mesin-Mesin Produksi Industri Joni Welman Simatupang; Indra Sucipta; Azis Wibowo; Kuncoro Kuncoro; Yosua Siringoringo
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jie.v5i2.1322

Abstract

This research of literature study discusses about the function and application of infrared sensor-based motion detection devices for work safety on industrial cam machinery.This device was designed to assist the industry in preventing the work accidents that occur due to hazardous industrial machinery. The detector uses a PIR (Passive Infra-Red) sensor as a motion detector of the human limbs. On its application, PIR sensor is placed on a specific side of the machine. Then, the system will provide an automatic cut-off alarms on the machine when a person crosses the fabric area that has been detected by the sensor. It was expected that this way will protect the manpower from the occurrence of work accidents which are caused by dangerous industrial machines. With the implementation of this infrared sensor design, the analysis of hazardous machinery is becoming increased so that this infrared sensor based working security system is growing and easier for shaping in many designs.
Studi Tentang Pengaruh Temperatur Sambungan Terhadap Intensitas Cahaya Pada Lampu LED Serial NL500 Joni Welman Simatupang; Fajar Heru Santoso
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jie.v6i2.1500

Abstract

Kebutuhan pencahayaan di tambang batubara adalah vital untuk proses produksi. Adanya masalah sejumlah lampu Led yang mati di area tambang merupakan tantangan bagi PT Nobi Putra Angkasa untuk melakukan inovasi unit lampu LED berdaya besar. Penulis adalah praktisi sebagai kepala bagian produksi di perusahaan itu yang merupakan manufaktur lokal yang mengembangkan inovasi dari Lampu PJU ke lampu tambang dengan standar SNI yang sudah  menembus pasar di perusahaan tambang besar. Setelah dilakukan pemeriksaan secara visual pada lampu LED yang mengalami kerusakan adanya indikasi kelebihan panas. Pengujian berbagai tipe lampu LED untuk mengetahui pengaruh kenaikan temperatur sambungan (junction temperature) terhadap penurunan intensitas cahaya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 4 sampel lampu NL500A, NL500B, NL500C, NL500D. Untuk  waktu pengujian dilakukan per 15 menit sampai menemukan data yang stabil pada menit ke 180 .Hasilnya pengujian pada lampu adalah temperatur sambungan NL500A = 80.76°C., NL500B = 90.98°C., NL500C = 71.32°C., NL500D = 75.31°C.  dari hasil tersebut bahwa memenuhi standar datasheet pabrikan LED maksimum 150°C. Metoda kesimpulan ini adalah korelasi panas yang ditimbulkan dan panas yang dibuang melalui sirip. Lampu LED NL500 A, C dan D adalah manufaktur internal perusahaan menggunakan mesin SMT, sedangkan NL 500B  produk import. Lampu NL 500D menggunakan LED Nichia 149 dengan efikasi 133,64 Lumen/ watt dari hasil uji Fotometri metoda IES 79-08. Pengukuran junction temperature (Tj) NL500C paling baik untuk transfer panasnya sehingga nilai Tj nya paling kecil dengan nilai rata-rata 58,52°C karena resistance thermal = 0.9 °C/Watt. Lampu LED NL500D unggul di intensitas cahaya dengan nilai rata-rata 3794,16 lux.
Perancangan dan Analisis dari Automation Gasket Assembling Machine untuk Pengurangan Jumlah Tenaga Kerja Muhammad Ekka Januar Akbar; Joni Welman Simatupang
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2982.232 KB) | DOI: 10.33021/jie.v3i1.496

Abstract

Manufacturing process need lot of man power for assembling parts process, but every year minimum of basic salary for man power always increase, however price product to customer increase not significant same as basic salary increase. Therefore management must think how to solve this problem, because if there is no counter measure profit, the company will face loss. There are at least three ways to counter measure this condition: first is by changing manual process for part assembling using automation system, second is to get the import parts from local supplier, and third is change import consumable tool to local supplier. This paper will explain about the process and impact of changing manual proses in gasket part assembling to full automatic gasket part assembling with new automatic machine. This machine using programmable logic controller (PLC), where all process which was done by man power will change to mechanical structure, so this process will change to automatic process. At the end, this process can reduce the need for man power and give effect to the reduction of direct labor cost also to be about 9,2 million rupiah in one shift production/month, however this nominal will fluctuate due to the number of total production quantity/month. Anothe effect with the use of automatic machine for quality process level is the increase of product quality level development because all item process check will be done by 100% sensor check, so the human error factor will be eliminated by using full automatic gasket assembling machine.Keywords: Increasing of salary, average minimum salary, Automation process, man power reduction, decreased of direct labor cost, PLC system control.
Tantangan Konektivitas dan Aksesibilitas Dalam Pengembangan Pelayanan Kesehatan Berbasis Telemedicine di Indonesia: Sebuah Tinjauan Aditya Rachmat Saputro; Amar Ma’aruf Gusnadi; Zahrotul Zanah; Joni Welman Simatupang
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jie.v6i1.1412

Abstract

Kemajuan teknologi telekomunikasi yang pesat telah mempengaruhi dunia medis. Saat ini kita mengenal istilah telemedicine yaitu suatu metode dalam dunia medis yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi (termasuk internet)di bidang kesehatan untuk mengirim dan menerima berbagai informasi kedokteran dari tempat satu ke tempat lainnya guna meningkatkan pelayanan klinis dalam mendiagnosa dan terapi kesehatan serta pendidikan medis. Artikel ini merupakan sebuah tinjauan tentang telemedicine yang sudah berkembang di Indonesia dengan cukup signifikan seiring perkembangan jaringan telekomunikasi dan alat untuk mengaksesnya. Metode pada pembahasan ini adalah dengan melakukan berbagai kajian pustaka terkait telemedicine dan teknologi pendukungnya. Sebagai kesimpulan didapatkan bahwa penerapan telemedicine di Indonesia masih terus menghadapi tantangan berupa kondisi konektivitas jaringan telekomunikasi dan ketersediaan perangkat yang memadai untuk mengakses telemedicine. Diharapkan kondisi ini bisa diperbaiki dan ditingkatkan di masa-masa mendatang.The rapid advancement of telecommunication technology has influenced the medical world. Currently we know the term telemedicine, which is a method in the medical world that utilizes telecommunications technology (including the internet) in the health sector to send and receive various medical information from one place to another in order to improve clinical services in diagnosing and treating health and medical education. This article is an overview of telemedicine which has developed in Indonesia quite significantly along with the development of telecommunication networks and the means to access them. The method in this discussion is to conduct various literature reviews related to telemedicine and its supporting technology. As a conclusion, it can be concluded that the implementation of telemedicine in Indonesia continues to face challenges in the form of conditions of telecommunications network connectivity and the availability of adequate equipment to access telemedicine. It is hoped that this condition can be improved in the future.
Klasifikasi Teknologi Rumah Pintar Berdasarkan Tipe Rumah dan Segmentasi Pasar di Indonesia Joni Welman Simatupang; Ibadurahman Hanif; Aulia Rahman; Johan Krisnanto Runtuk; Pandu Adi Cakranegara; Abdul Aziz Prihandoko
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jie.v7i1.3682

Abstract

Di zaman serba canggih ini, tidak dipungkiri bahwa internet sudah menjadi kebutuhan primer, mulai dari bekerja di kantor (email, teleconference) bahkan sampai membeli kebutuhan sehari-hari dari rumah (online shopping). Penggunaan internet yang meluas telah melahirkan sebuah sistem teknologi baru yang disebut dengan Internet of Things (IoT). Teknologi ini bahkan sudah merambah ke area perumahan warga (residential) dan biasa disebut dengan teknologi rumah pintar (smart home). Rumah pintar adalah sebuah konsep yang mana setiap benda-benda di rumah dijadikan sebagai perangkat (hardware) yang mampu untuk saling berkomunikasi melalui jaringan internet. Manfaat utama dari teknologi ini adalah membantu dalam hal penghematan energi, pengamanan, dan keselamatan penghuni rumah. Namun, ada beberapa kategori rumah pintar seperti kategori rendah (low), sedang (middle) dan tinggi (high) dengan karakteristiknya yang berbeda-beda: mulai dari penggunaan dan kebutuhan perangkat sampai pada tipe rumah dan segmentasi pasarnya di Indonesia. Tulisan ini membahas kategori-kategori tersebut (konfigurasi, kelebihan, dan kekurangan) yang dapat digunakan sebagai referensi bagi siapa pun yang sedang mempertimbangkan untuk membeli peralatan-peralatan canggih dalam melakukan upgrade bagi rumah tinggalnya sekarang.
Co-Authors Abdul Aziz Prihandoko Abdul Wahid Adamzah Suyuti Bakar Aditya Rachmat Saputro AGUS RIYANTO Aida Mahdalena Lubis Ali Rospawan Ali Rospawan Ali Rospawan Amar Ma’aruf Gusnadi Andri Setia Prabowo Antonius Suhartomo Asep Mamat Rahmat Solihat Aulia Rahman Azis Wibowo Azis Wibowo Baihaqi, Muhammad Yeza Bambang Dewandaru BAYU PRASETYO Bintang Ramadhan Prasetya Bonifasius Raditya Cakranegara, Pandu Adi Carolus Kaswandi Clementine Mavridis Cutifa Safitri David Tyler Dodi Garinto Enndi Chiu Evi Rismauli FAISAL SAMSURI FAISAL SAMSURI Faisal Samsuri Faisal Syamsuri Fajar Choirul Anam Fajar Heru Santoso Fauzi Hadinegara Filson Maratur Sidjabat Galih Suryo Gumilang Harki Apri Yanto Harun Maya Baheli Hendra Jaya Tarigan Husna Amiliansyah Ibadurahman Hanif Indra Sucipta Indra Sucipta Intan Agnita Rizki Irwan Purnama Irwan Purnama Joana Victorine Harryanto Johan Krisnanto Runtuk Juno Fariko Kaburuan, Emil Robert Kristi Mahardi Kristiantho Sulistiohadi Kuncoro Kuncoro Kuncoro Kuncoro Lydia Anggraini MAROJAHAN TAMPUBOLON Melvin Harsono Michael Yosua Mochammad Aziz Muhammad Ekka Januar Akbar Muhammad Ikhsan Muhammad Rayhan Syahida Ramadhan Ningrum Suryaningsih NURUL AMANDHA ADISTIA Nurul Amandha Adistia Pukhrambam, Puspa Devi Puspa Devi Pukhrambam R. Hilary A Yoga R. Hilary Yoga Ardanta Rafael Ryan Putra Rafi Amartya Santosa Resmana Lim Ria Bramasto Ria Bramasto Ridha Muhlita Putra Rijal Hakiki Rizky Aditya Nurdiansyah Rizky Ariyan Qurais Shihab Saifullana, Saifullana Sasfitra Decky Afristanto SASFITRA DECKY AFRISTANTO Sealtial Mau Sielvya Rahma Maulida Siti Hamidah Sri Anwar Ikhwanuddin Theodora Valerie Tole Sutikno Vincent Vincent Vincent Vincent Vincent Vincent, Vincent Wilbert Wijaya Yogi Saputra Yosua Marcellino Yosua Siringoringo Yosua Siringoringo Zahrotul Zanah